Akankah Matheus dan Mason Mount Bisa Bermain di Derby

Akankah Matheus dan Mason Mount Bisa Bermain di Derby

Akankah Matheus dan Mason Mount Bisa Bermain di Derby. Derby Manchester, pertarungan sengit antara Manchester United dan Manchester City, selalu menjadi sorotan utama di Premier League. Pekan ini, pada 14 September 2025, laga krusial ini akan digelar di Etihad Stadium, dan Manchester United menghadapi dilema besar. Dua penyerang andalan mereka, Matheus Cunha dan Mason Mount, diragukan tampil karena cedera yang mereka alami dalam laga melawan Burnley sebelum jeda internasional. Dengan United berjuang memperbaiki posisi di klasemen, kehadiran kedua pemain ini sangat dinanti. Akankah mereka cukup fit untuk turun di laga bergengsi ini, atau akankah pelatih Ruben Amorim harus mencari solusi lain? BERITA BASKET

Siapakah Pemain Matheus dan Mason Mount
Matheus Cunha, penyerang asal Brasil berusia 26 tahun, adalah rekrutan baru Manchester United dari Wolverhampton Wanderers pada musim panas 2025 dengan biaya transfer £62,5 juta. Sebelumnya, ia dikenal sebagai striker serba bisa di Wolves, mencetak 14 gol dan 8 assist di Premier League musim 2024/25. Dengan kecepatan, kemampuan dribel, dan insting mencetak gol, Cunha diharapkan menjadi ujung tombak baru United.

Sementara itu, Mason Mount, gelandang serang asal Inggris berusia 26 tahun, bergabung dengan United dari Chelsea pada Juli 2023 dengan nilai transfer £55 juta. Mount dikenal sebagai pemain kreatif dengan visi passing yang tajam dan kemampuan mencetak gol dari lini kedua. Ia pernah menjadi bintang di Chelsea, memenangkan Liga Champions 2021 dan dua kali terpilih sebagai Pemain Terbaik Chelsea (2020/21 dan 2021/22). Namun, cedera berulang membuat perjalanannya di United penuh tantangan.

Bagaimana Performa Mereka Berdua Selama di MU
Matheus Cunha langsung menjadi sorotan sejak bergabung dengan United. Dalam tiga laga awal Premier League 2025/26, ia mencatatkan satu gol dan dua assist, menunjukkan adaptasi cepat dengan gaya bermain Ruben Amorim. Dalam laga melawan Arsenal, Cunha memperlihatkan kecepatan dan ketenangan dalam situasi sulit, meski United kalah 0-1. Sayangnya, cedera paha yang ia alami di menit ke-31 saat melawan Burnley menghentikan momentumnya. Sebelum cedera, ia menjadi salah satu pemain kunci dengan rata-rata 2,5 dribel sukses per laga dan tingkat akurasi umpan 85%.

Mason Mount, di sisi lain, menunjukkan tanda-tanda kebangkitan setelah musim 2024/25 yang sulit karena cedera. Musim ini, ia tampil dalam tiga laga Premier League, mencatatkan satu gol dan satu assist. Rio Ferdinand, legenda United, memuji Mount atas performanya yang “impresif” dalam laga melawan Burnley, di mana ia menunjukkan kemampuan menyerang dan kerja keras tanpa bola. Namun, cedera yang ia alami di babak kedua laga tersebut kembali menimbulkan kekhawatiran. Meski begitu, Mount terbukti mampu menjadi “game-changer” dengan visi dan pergerakannya di sepertiga akhir lapangan.

Tantangan Apa Saja yang Harus Mereka Hadapi Jika Ingin Bermain di Derby
Cedera menjadi tantangan utama bagi Cunha dan Mount. Cunha menderita cedera paha, yang awalnya diperkirakan tidak serius. Ia telah menunjukkan progres pemulihan dengan berlatih di gym dan berharap fit tepat waktu untuk derby. Namun, laporan terbaru menyebutkan bahwa ia belum sepenuhnya fit, dan Amorim kemungkinan akan berhati-hati agar cederanya tidak kambuh. Mount, yang mengalami masalah fisik misterius di laga yang sama, juga diragukan. Kondisinya dilaporkan membaik, tetapi peluangnya untuk bermain penuh sangat kecil, terutama karena riwayat cederanya yang panjang.

Selain faktor fisik, tekanan mental di laga sebesar Derby Manchester juga menjadi ujian. United sedang dalam tekanan untuk memperbaiki posisi di klasemen setelah start kurang meyakinkan (satu kemenangan, satu imbang, satu kekalahan). Menghadapi City, yang meski kehilangan banyak pemain kunci seperti John Stones dan Phil Foden karena cedera, tetap menjadi lawan tangguh dengan keunggulan bermain di kandang. Cunha dan Mount harus mampu mengatasi intensitas permainan City, terutama tekanan dari gelandang seperti Kevin De Bruyne, yang dikenal sering menyulitkan United dengan assist-nya. Amorim juga harus mempertimbangkan apakah memainkan keduanya, meski belum 100% fit, sepadan dengan risiko cedera jangka panjang, terutama dengan opsi lain seperti Benjamin Sesko dan Bruno Fernandes yang siap mengisi kekosongan.

Kesimpulan: Akankah Matheus dan Mason Mount Bisa Bermain di Derby
Kehadiran Matheus Cunha dan Mason Mount di Derby Manchester pada 14 September 2025 masih dipertanyakan karena cedera yang mereka alami. Keduanya adalah pemain kunci dengan potensi besar untuk mengubah jalannya pertandingan, tetapi kondisi fisik mereka menjadi faktor penentu. Cunha menunjukkan tanda-tanda pemulihan yang positif, sementara Mount menghadapi tantangan lebih besar karena riwayat cederanya. Ruben Amorim kemungkinan akan mengandalkan pemain seperti Sesko dan Fernandes jika keduanya absen, tetapi fans United pasti berharap duo ini bisa tampil untuk memberikan kejutan di Etihad. Apa pun keputusannya, Derby Manchester kali ini akan menjadi ujian besar bagi United, dan kehadiran Cunha serta Mount bisa menjadi pembeda antara hasil imbang atau kemenangan yang krusial.

 

BACA SELENGKAPNYA DI…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *