Mengenal Six-Yard Box dalam Sepak Bola

mengenal-six-yard-box-dalam-sepak-bola

Mengenal Six-Yard Box dalam Sepak Bola. Dalam sepak bola, lapangan permainan akan dibagi menjadi beberapa zona yang memiliki fungsi dan aturan masing-masing. Salah satu area yang kerap menjadi sorotan, terutama saat terjadi gol atau penyelamatan penting, adalah six-yard box atau dalam bahasa Indonesia sering disebut kotak enam yard. Meskipun ukurannya cukup kecil, area ini memiliki peran dalam pertandingan. Artikel ini akan mengulas apa itu six-yard box, fungsi, serta bagaimana pengaruhnya terhadap strategi permainan.

Apa Itu Six-Yard Box?

Six-yard box adalah area persegi panjang kecil yang berada di dalam kotak penalti. Ini sama seperti namanya, panjangnya adalah enam yard (sekitar 5,5 meter) dari garis gawang ke arah luar lapangan, dan lebarnya 20 yard (sekitar 18,3 meter), yang berarti melebar sejajar dengan garis gawang kiper.

Area ini ditandai dengan garis putih, dan terletak di setiap sisi gawang, baik di sisi tim tuan rumah maupun tim tamu. Meskipun ukurannya kecil dibanding kotak penalti yang panjangnya 18 yard, six-yard box memiliki aturan dan peran spesifik yang membuatnya sangat penting, terutama bagi kiper.

Fungsi Utama Six-Yard Box: Mengenal Six-Yard Box dalam Sepak Bola

Fungsi utama six-yard box adalah sebagai area di mana kiper memiliki perlindungan ekstra, terutama dalam situasi bola mati seperti tendangan gawang. Berikut beberapa fungsi utama dari six-yard box:

  • Tendangan Gawang (Goal Kick) : Semua tendangan gawang harus dilakukan dari dalam area six-yard box. Bola harus diletakkan di mana saja dalam kotak ini, dan baru dianggap aktif setelah keluar dari area penalti.
  • Perlindungan Kiper : Meskipun tidak tertulis dalam aturan bahwa lawan tidak boleh berada di six-yard box, dalam praktiknya, wasit sering memberikan perlindungan kepada kiper saat terjadi duel udara di dalam area ini, terutama saat terjadi sepak pojok atau bola bebas.
  • Posisi Strategis Saat Bertahan : Bek dan kiper sering menempatkan diri di dalam atau di dekat six-yard box saat terjadi tendangan bebas atau sepak pojok, karena area ini sangat rawan terjadi gol. Satu kesalahan yang sangat kecil tentunya bisa berujung fatal.
  • Restart Permainan : Bola yang diamankan oleh kiper dalam area ini bisa segera dimainkan kembali ke lapangan, dan biasanya memberikan waktu yang sedikit lebih lama bagi kiper untuk memutuskan arah serangan.

Aturan Penting Terkait Six-Yard Box

Meskipun tidak ada banyak aturan spesifik yang hanya berlaku di six-yard box ini, namun beberapa ketentuan umum dalam Laws of the Game juga sangat berkaitan erat dengan area ini, di antaranya:

  • Pemain lawan tidak boleh mengganggu kiper secara tidak sah dalam area ini. Kontak fisik yang berlebihan atau sengaja menghalangi kiper sering dianggap pelanggaran.
  • Tendangan bebas tidak langsung yang diberikan kepada tim bertahan dalam area penalti boleh diambil dari dalam six-yard box.
  • Dalam situasi penalti, kiper boleh berdiri di garis gawang di mana saja, termasuk di tengah-tengah six-yard box.

Strategi Tim di Six-Yard Box

Banyak tim yang melatih secara khusus bagaimana bertahan dan menyerang di six-yard box.

Beberapa strategi umum meliputi:

  • Taktik “man marking” atau penjagaan ketat terhadap pemain lawan yang mencoba masuk ke area ini saat sepak pojok.
  • Kiper dilatih untuk memotong bola silang atau lambung sebelum jatuh ke area enam yard.
  • Tim penyerang sering mencoba memanfaatkan bola pantul atau second ball yang mengarah ke six-yard box karena peluang mencetak gol di sini sangat tinggi.

BACA SELENGKAPNYA DI..

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *