3 Syarat Agar Indonesia Bisa Lolos ke Piala Dunia 2026. Timnas Indonesia memasuki fase krusial kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan posisi yang menegangkan. Setelah menelan kekalahan tipis 0-1 dari Arab Saudi di laga pembuka ronde keempat pada 8 Oktober 2025, Garuda kini terpuruk di dasar Grup B—bersama Irak dan tuan rumah Saudi. Dengan hanya enam laga tersisa di babak ini, peluang lolos langsung ke putaran final atau minimal ke ronde kelima playoff antar-konfederasi masih terbuka lebar, asal tiga syarat utama terpenuhi. Ronde keempat ini dirancang ketat: dua grup tiga tim, juara grup lolos otomatis, runner-up bertarung di ronde kelima untuk satu tiket tambahan Asia. Indonesia, di bawah Shin Tae-yong, harus manfaatkan skuad muda seperti Ragnar Oratmangoen dan Maarten Paes untuk bangkit. Kekalahan awal itu menyakitkan, tapi bukan akhir—malah jadi cambuk. Apa saja tiga syarat kunci agar mimpi 24 tahun absen di Piala Dunia sirna? Mari kita uraikan, mulai dari kemenangan wajib hingga skenario poin yang harus diraih. BERITA TERKINI
Syarat Pertama: Kemenangan Besar atas Irak di Laga Kedua: 3 Syarat Agar Indonesia Bisa Lolos ke Piala Dunia 2026
Langkah awal yang tak bisa ditawar adalah mengalahkan Irak pada 11 Oktober 2025 di Jeddah, Arab Saudi—laga yang dijadwalkan dini hari WIB. Bukan sekadar menang, tapi harus dengan selisih gol minimal dua, idealnya 2-0 atau lebih, untuk balikkan selisih gol yang kini minus satu. Irak, yang juga kalah 0-1 dari Saudi di pembuka, punya skuad tangguh ala Aymen Hussein dengan pengalaman Gulf Cup, tapi Garuda unggul di kecepatan sayap. Shin Tae-yong sudah rotasi skuad: Rizky Ridho kembali ke bek tengah, Ole Romeny siap jadi ujung tombak. Statistik head-to-head condong ke Indonesia—tiga kemenangan dari lima laga terakhir—tapi tekanan tandang bikin ini ujian mental. Kalau menang tipis 1-0, posisi tetap goyah; selisih gol jadi penentu di grup mini ini. Ini syarat mutlak karena poin tiga saja tak cukup; Garuda butuh momentum untuk naik ke runner-up, yang butuh minimal enam poin dari sisa laga. Tanpa kemenangan ini, mimpi lolos langsung pupus, dan playoff ronde kelima jadi satu-satunya harapan tipis.
Syarat Kedua: Dukungan dari Hasil Laga Irak vs Arab Saudi: 3 Syarat Agar Indonesia Bisa Lolos ke Piala Dunia 2026
Skenario eksternal tak kalah penting: Irak harus mengalahkan Arab Saudi di laga penutup grup pada 15 Oktober 2025. Saat ini, Saudi memimpin dengan tiga poin dan selisih gol plus dua, sementara kedua tim lain nol poin. Kalau Irak menang—minimal 1-0—itu buka jalan lebar bagi Indonesia. Bayangkan: Garuda menang atas Irak (tiga poin, selisih gol plus satu atau lebih), lalu imbang atau kalah tipis dari Saudi di laga terakhir. Irak dengan enam poin dari kemenangan atas Saudi, tapi kalau Indonesia sapu bersih enam poin dari dua laga, posisi runner-up aman untuk playoff ronde kelima. Saudi, sebagai tuan rumah, punya keunggulan lapangan dan skuad berpengalaman ala Salem Al-Dawsari, tapi Irak sedang lapar poin setelah kekalahan awal. Ini syarat krusial karena grup ini dirancang adil: tak ada yang boleh santai. Shin Tae-yong sudah bilang, “Kami fokus diri sendiri, tapi doa untuk hasil lain juga penting.” Realistisnya, peluang Irak kalahkan Saudi sekitar 30% berdasarkan form terkini, tapi kalau terpenuhi, Indonesia bisa ke ronde kelima di mana enam tim Asia rebut dua tiket via playoff.
Syarat Ketiga: Konsistensi Performa dan Manajemen Cedera di Laga Penentu
Tak cukup poin; Garuda harus konsisten sepanjang tiga laga tersisa, terutama laga penutup lawan Saudi pada 15 November 2025. Syarat ini soal eksekusi: pertahanan harus zero concession seperti di ronde ketiga, di mana Indonesia hanya kebobolan enam gol dari 10 laga. Cedera Justin Hubner dan Elkan Baggott jadi PR besar—mereka harus pulih untuk duet bek tangguh. Serangan bergantung pada Oratmangoen yang sudah cetak empat gol di kualifikasi, plus suplai dari Thom Haye. Shin Tae-yong terapkan taktik 3-4-3 fleksibel: pressing tinggi di awal, counter di babak kedua. Konsistensi ini artinya tak boleh ada kekalahan konyol; minimal imbang di laga tandang terakhir untuk amankan runner-up. Di ronde kelima, kalau lolos, Indonesia hadapi lima tim lain dalam satu grup—juara lolos, runner-up playoff antar-konfederasi lawan tim Amerika/CAF. Syarat ini paling dalam kendali tim: fokus mental, rotasi pemain, dan adaptasi cuaca Timur Tengah. Kalau terpenuhi, poin enam dari sembilan laga ronde empat cukup untuk tiket playoff, dan dari sana, satu kemenangan lagi bisa bawa Garuda ke Amerika-Meksiko-Kanada 2026.
Kesimpulan
Tiga syarat ini—kemenangan besar atas Irak, hasil Irak kalahkan Saudi, plus konsistensi Garuda—adalah kunci emas menuju Piala Dunia 2026. Kekalahan awal dari Saudi memang bikin jantung copot, tapi sepak bola Asia penuh kejutan, dan Indonesia punya cerita comeback seperti lolos ronde tiga. Shin Tae-yong dan anak asuhnya butuh doa jutaan suporter plus eksekusi sempurna. Kalau semuanya klik, Garuda bukan lagi mimpi—tapi realita. Laga lawan Irak malam ini jadi startline; menanglah, dan harapan tetap hidup. Indonesia, tunjukkan gigi—Piala Dunia menunggu!