Prediksi Pemain Utama Timnas Indonesia Melawan Arab Saudi. Dengan hitungan mundur kurang dari 24 jam menuju laga krusial Timnas Indonesia kontra Arab Saudi di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, prediksi susunan pemain utama skuad Garuda jadi topik hangat. Dijadwalkan Kamis dini hari WIB, 9 Oktober 2025, di King Abdullah Sports City, Jeddah, pelatih Patrick Kluivert dihadapkan pilihan sulit akibat cedera dan kondisi fisik pemain. Formasi 4-2-3-1 kemungkinan besar diterapkan untuk keseimbangan, dengan Maarten Paes di mistar sebagai pengganti Emil Audero yang absen. Ole Romeny, meski pulih dari cedera kaki, masih diragukan starter, sementara bek solid seperti Jay Idzes dan Rizky Ridho siap jadi benteng. Prediksi ini berdasarkan latihan terakhir di Jeddah dan performa terkini, di mana Indonesia butuh poin penuh untuk naik peringkat Grup B. Kluivert tegas: “Kami siap dengan skuad terbaik,” meski media Arab bocorkan skenario Paes dicadangkan—klaim yang langsung dibantah asisten pelatih. BERITA TERKINI
Prediksi Lini Belakang: Benteng Kokoh dengan Rotasi Cerdas: Prediksi Pemain Utama Timnas Indonesia Melawan Arab Saudi
Lini belakang Timnas Indonesia diprediksi tetap solid meski tanpa Audero, dengan Maarten Paes sebagai kiper utama yang kembali dipercaya. Paes, berusia 27 tahun dari FC Dallas, punya rekam jejak impresif lawan Saudi: 12 saves di dua laga putaran ketiga, termasuk cleansheet 2-0 di Jakarta. Kondisinya prima pasca-latihan H-1, di mana ia unggul di distribusi bola dengan akurasi 85 persen—cocok untuk gaya possession Kluivert. Di belakangnya, formasi empat bek kembali diterapkan, dengan Jay Idzes sebagai pusat pertahanan. Bek asal Feyenoord ini, 23 tahun, lagi on fire di klub dengan tiga cleansheet musim ini, dan duetnya dengan Rizky Ridho diprediksi jadi kunci duel udara lawan striker Saudi seperti Saleh Al-Shehri.
Untuk sisi kanan, Kevin Diks dari Fenerbahce kemungkinan starter, menggantikan Yakob Sayuri jika butuh kestabilan. Diks, mantan pemain Fiorentina, punya kecepatan dan crossing akurat—ideal untuk counter Saudi yang suka serang balik. Sisi kiri, Calvin Verdonk dari NEC Nijmegen diragukan karena masalah hamstring ringan dari latihan, tapi jika fit, ia starter; alternatifnya Shayne Pattynama dari Fortuna Sittard, yang lebih defensif. Rizky Ridho dari Persib Bandung lengkapkan lini belakang, dengan catatan 90 persen duel menang di Liga 1 2025. Secara keseluruhan, lini ini dirancang rapat, fokus bola mati defensif di mana Saudi unggul 14 gol kandang enam laga terakhir. Kluivert sudah drill komunikasi intensif, pastikan tak ada celah seperti saat kebobolan delapan gol di enam laga tahun ini.
Prediksi Lini Tengah: Pengatur Irama yang Dinamis: Prediksi Pemain Utama Timnas Indonesia Melawan Arab Saudi
Lini tengah jadi jantung skuad Garuda, dengan prediksi duo pivot Joey Pelupessy dan Thom Haye sebagai pengatur irama utama. Pelupessy, gelandang defensif dari Heerenveen, diprediksi anchor untuk tutup ruang Saudi yang kuat di midfield—ia punya rata-rata 2,5 tackling per laga di Eredivisie. Haye, playmaker dari Heerenveen juga, tambah kreativitas dengan visi umpan 88 persen akurat, seperti assist krusialnya saat menang 5-1 kontra China. Ricky Kambuaya dari Dewa United bisa rotasi jika butuh energi lokal, tapi Pelupessy-Haye duet andalan untuk kontrol possession lawan pressing tinggi Renard.
Di posisi attacking midfielder, Miliano Jonathans dan Dean James diprediksi isi sayap, dengan Egy Maulana Vikri atau Marselino Ferdinan sebagai nomor 10. Jonathans, winger dari Union SG, lagi tajam dengan tiga gol musim ini, cocok eksploitasi sisi lemah Saudi. James dari OH Leuven tambah kecepatan, sementara Marselino—bintang PSM—bisa jadi wildcard jika Kluivert pilih 4-3-3, mirip saat imbang 0-0 kontra Jepang. Lini ini krusial karena Indonesia catatkan delapan poin putaran ketiga lewat build-up dari tengah, tapi tantangannya besar: Saudi punya gelandang seperti Nawaf Boushal yang dominan duel. Prediksi ini tunjukkan Kluivert prioritaskan keseimbangan—tak terlalu ofensif, tapi cukup untuk transisi cepat menuju depan.
Prediksi Lini Depan: Ancaman Tajam dengan Romeny sebagai Ujung Tombak
Lini depan Timnas Indonesia bergantung pada Ole Romeny sebagai lone striker, meski kondisinya 80 persen fit pasca-cedera patah kaki Juli lalu. Striker 27 tahun dari Oxford United ini prediksi starter di 4-2-3-1, dengan naluri golnya—tiga gol tiga laga timnas—bisa bobol gawang Saudi yang kebobolan empat di ronde ketiga. Sundulannya mematikan, seperti saat kalahkan Saudi 2-0, dan Kluivert bilang ia “siap berkontribusi” setelah latihan bola mati. Jika Romeny belum maksimal, Ramadhan Sananta dari Persis Solo atau Marco Motta jadi opsi, tapi Romeny prioritas untuk duel fisik.
Dukungan dari sayap Jonathans dan James pastikan suplai bola, dengan Marselino Ferdinan potensial tambah gol kedua—ia sudah cetak dua di Liga 1 2025. Egy Maulana dari Dewa United bisa geser ke depan jika rotasi, bawa dribel lincahnya yang bikin Saudi kewalahan dulu. Prediksi ini optimis: depan Garuda bisa cetak minimal satu gol, manfaatkan set-piece di mana Romeny menang 70 persen duel udara. Tantangannya, pertahanan Saudi rapat dengan enam cleansheet kandang, tapi tren positif Indonesia—sembilan gol enam laga 2025—bikin harapan tinggi. Kluivert sudah siapkan variasi, termasuk sub Sananta di menit 60 jika butuh fresh legs.
Kesimpulan
Prediksi pemain utama Timnas Indonesia lawan Arab Saudi tunjukkan skuad Garuda siap tempur dengan keseimbangan di setiap lini—Paes di belakang, Pelupessy-Haye di tengah, dan Romeny di depan. Meski ada keraguan seperti kondisi Verdonk dan Romeny, strategi Kluivert fokus adaptasi dan intensitas bisa bawa poin berharga di Grup B. Laga besok di Jeddah bukan cuma soal starting XI, tapi mental juara menuju debut Piala Dunia 2026. Suporter siap bersorak via RCTI dan Vision+, dan siapa tahu prediksi ini jadi kenyataan—Garuda terbang tinggi!