Erling Haaland Mengalami Cedera di Waktu yang Salah

erling-haaland-mengalami-cedera-di-waktu-yang-salah

Erling Haaland Mengalami Cedera di Waktu yang Salah. Erling Haaland kembali terbentur nasib sial tepat saat Manchester City membutuhkannya paling banyak. Cedera tulang kering akibat tabrakan dengan tiang gawang saat melawan Aston Villa akhir pekan lalu membuatnya absen di laga Carabao Cup dan kini diragukan untuk duel krusial melawan Bournemouth. Pada akhir Oktober 2025, City sedang dalam misi mempertahankan gelar Liga Inggris sambil menjaga asa di Liga Champions, tapi tanpa mesin gol andalan mereka. Haaland, yang sudah mengoleksi 15 gol di semua kompetisi, kini harus menepi di momen terburuk—saat tim kehilangan poin pertama dan jadwal semakin padat. Ini bukan cedera parah, tapi timing-nya seperti pukulan telak bagi ambisi treble. REVIEW KOMIK

Momen Cedera yang Tak Terduga: Erling Haaland Mengalami Cedera di Waktu yang Salah

Semua terjadi di menit-menit akhir Villa Park. Haaland, yang sudah mencetak gol di 13 laga beruntun, melepaskan tembakan keras yang menggetarkan tiang sebelum masuk jala. Sayang, VAR mengoreksi offside, dan benturan itu meninggalkan luka di tulang kering kirinya. Ia berusaha melanjutkan, tapi pincang jelas terlihat saat peluit panjang berbunyi. Guardiola langsung mengonfirmasi: “Ia merasakan sakit setelah bertabrakan dengan tiang. Kami harus tunggu hasil pemeriksaan.” Pemindaian awal menunjukkan memar tulang ringan, bukan retak, tapi pembengkakan membuatnya melewatkan sesi latihan dua hari berturut-turut.

Ini bukan cedera pertama Haaland musim ini. Ia sempat absen dua pekan di awal September karena masalah otot, tapi kembali dengan hat-trick di Liga Champions. Kini, di usia 25 tahun, riwayat cedera ringan mulai menumpuk—dari ankle twist musim lalu hingga hamstring ringan di pramusim. Tim medis City langsung terapkan protokol RICE: istirahat, es, kompresi, elevasi. Tapi di tengah musim yang baru memasuki fase krusial, setiap hari absen terasa mahal. Haaland sendiri terlihat frustrasi di pinggir lapangan saat City menang 3-1 atas Swansea tanpa dirinya, meski ia tetap memberikan applaus untuk gol Omar Marmoush.

Jadwal Padat dan Ketergantungan Tim: Erling Haaland Mengalami Cedera di Waktu yang Salah

Cedera ini datang di waktu yang benar-benar salah. City baru saja kehilangan poin pertama di Liga Inggris setelah kalah 1-0 dari Villa, membuat jarak dengan pemuncak klasemen menyusut jadi tiga poin. Bournemouth, lawan akhir pekan, sedang dalam tren tak terkalahkan di kandang dengan pertahanan rapat. Tanpa Haaland, serangan City kehilangan ancaman utama—ia satu-satunya pemain dengan lebih dari dua gol di liga musim ini. Pengganti seperti Marmoush memang mencuri perhatian dengan gol debutnya di Carabao Cup, tapi ia baru pulih dari cedera panjang dan belum siap 90 menit penuh.

Lebih buruk lagi, jeda internasional November menanti. Norwegia punya dua laga kualifikasi Piala Dunia 2026, dan Haaland adalah kapten serta pencetak gol terbanyak. Jika cedera ini molor, ia bisa absen untuk timnas, memicu konflik antara klub dan negara. Guardiola sudah mengeluh soal beban pemain: “Kami main tiap tiga hari, dan cedera seperti ini tak bisa dihindari.” Rodri masih cedera hamstring, Savinho absen karena masalah betis, dan kini Haaland—tiga pilar utama hilang dalam sebulan. Rotasi jadi kunci, tapi di Liga Champions, City harus tandang ke markas tim Italia pekan depan. Tanpa Haaland, peluang lolos sebagai juara grup jadi terancam.

Proses Pemulihan dan Harapan Kembali

Haaland kini fokus pemulihan di fasilitas latihan City. Ia terlihat melakukan latihan ringan di kolam renang dan sepeda statis, sambil menjalani terapi laser untuk mengurangi pembengkakan. Tim medis optimis ia bisa kembali dalam 7-10 hari jika tak ada komplikasi. “Saya benci absen, tapi harus pintar,” katanya dalam update singkat di ruang ganti. Guardiola menargetkan ia fit untuk laga besar melawan rival sekota akhir November, tapi Bournemouth jadi tes pertama. Jika lolos, Haaland bisa langsung starter; jika tidak, Marmoush atau bahkan formasi false nine dengan Phil Foden jadi opsi.

Secara mental, Haaland tetap positif. Ia sering posting latihan pemulihan di media sosial pribadi, menunjukkan determinasi. Musim lalu, ia pulih dari cedera serupa dalam waktu singkat dan langsung cetak brace saat comeback. Tapi kali ini, tekanan lebih besar—City tak boleh kehilangan poin lagi jika ingin juara. Pelatih fisik City menekankan manajemen beban: Haaland sering main full time, dan istirahat paksa ini mungkin jadi berkah terselubung. Prospeknya? Jika pemindaian Jumat ini bersih, ia bisa bermain terbatas akhir pekan. Jika tidak, absen dua pekan jadi skenario terburuk.

Kesimpulan

Cedera Haaland di waktu yang salah ini jadi pengingat bahwa sepak bola elit tak pernah ramah. Dari benturan tiang hingga jadwal maut, ia harus melewati badai di puncak performa. Manchester City punya skuad dalam, tapi tak ada duplikat untuk predator seperti dirinya. Timing cedera ini memaksa Guardiola berpikir ulang rotasi, sementara Haaland belajar arti kesabaran. Jika pulih cepat, ini hanya catatan kaki; jika molor, bisa jadi titik balik musim. Yang pasti, di usia emasnya, Haaland punya nyali untuk kembali lebih kuat. Penggemar City hanya bisa berharap akhir pekan ini membawa kabar baik—karena tanpa nomor 9 mereka, perburuan gelar terasa jauh lebih berat.

 

BACA SELENGKAPNYA DI…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *