Rahasia dari Ketahanan Yang Dimiliki Tim Arsenal. Musim 2025/2026 menjadi bukti nyata betapa tangguhnya tim asuhan Mikel Arteta. Meski menghadapi jadwal padat, cedera pemain kunci, dan tekanan dari kompetisi domestik serta Eropa, mereka tetap kokoh di puncak klasemen dengan pertahanan terbaik dan serangan yang semakin tajam. Hingga pertengahan November 2025, hanya kebobolan sedikit gol sambil mencetak banyak, termasuk rekor enam kemenangan beruntun tanpa kebobolan di Oktober. Rahasia di balik ketahanan ini bukan keberuntungan semata, tapi hasil perencanaan matang yang membuat tim ini tak mudah goyah meski badai datang. BERITA BASKET
Benteng Pertahanan yang Tak Tertembus: Rahasia dari Ketahanan Yang Dimiliki Tim Arsenal
Dasar ketangguhan dimulai dari lini belakang yang luar biasa solid. Duet William Saliba dan Gabriel Magalhaes jadi yang terbaik di Inggris, didukung David Raya di bawah mistar serta full-back serba bisa seperti Jurrien Timber dan Riccardo Calafiori. Musim ini, expected goals kebobolan sangat rendah, sekitar 6 gol saja hingga November. Bahkan saat ada cedera seperti pada Gabriel atau Calafiori saat tugas internasional, pengganti seperti Piero Hincapie dan Cristhian Mosquera langsung nyetel tanpa turun performa. Arteta tekankan disiplin posisional dan pressing tinggi yang terkoordinasi, membuat lawan sulit ciptakan peluang bersih. Rotasi cerdas ini bikin pertahanan tetap rapat, meski jadwal super ketat.
Kedalaman Skuad yang Jadi Kunci Utama: Rahasia dari Ketahanan Yang Dimiliki Tim Arsenal
Salah satu pelajaran pahit dari musim-musim sebelumnya adalah kurangnya kedalaman, yang sering bikin tim ambruk saat cedera menyerang. Musim panas 2025, manajemen lakukan overhaul besar dengan tambahan pemain berkualitas untuk naikkan level sekaligus perkuat bangku cadangan. Hasilnya, sekarang ada opsi di setiap posisi tanpa kompromi kualitas. Di tengah, Declan Rice bisa lebih bebas maju karena ada backup solid. Di depan, variasi serangan makin kaya dengan pemain yang bisa ganti peran anytime. Arteta bilang sendiri, kedalaman ini bikin tim bisa bersaing di semua front tanpa kehabisan napas. Cedera datang? Pengganti langsung masuk dan perform, seperti saat beberapa pemain absen tapi clean sheet tetap terjaga.
Pendekatan Taktis Fleksibel Mikel Arteta
Arteta tak lagi kaku dengan satu formasi. Dasar 4-3-3 bisa berubah jadi variasi lain sesuai lawan, dengan fokus kontrol permainan dan transisi cepat. Musim ini, through balls jadi senjata ampuh untuk bongkar low block lawan, dibantu kreativitas dari zona tengah. Rotasi besar-besaran diterapkan untuk jaga kesegaran fisik, terutama di bulan padat. Mentalitas tim juga naik level: kolektif, lapar kemenangan, dan tak panik saat tertinggal. Arteta tanamkan budaya di mana setiap pemain siap ambil tanggung jawab, hasilnya tim lebih composed dan resilien dibanding musim lalu yang kadang rapuh di momen krusial.
Kesimpulan
Rahasia ketahanan tim ini ada pada kombinasi pertahanan elite, skuad dalam yang benar-benar kompetitif, serta taktik cerdas yang adaptif di bawah Mikel Arteta. Musim 2025/2026 membuktikan bahwa proyek jangka panjang ini sudah matang jadi mesin pemenang. Meski tantangan masih panjang, dengan fondasi sekuat ini, peluang raih trofi besar terbuka lebar. Yang pasti, tim ini tak lagi tim yang hanya janji, tapi sudah siap dominasi dan akhiri penantian gelar utama yang lama. Kita lihat saja bagaimana mereka terus melaju sampai akhir musim.