Hasil Pertandingan Bayern Munchen vs Arsenal. Malam yang mendebarkan di Emirates Stadium pada 26 November 2025 menjadi saksi kemenangan telak Arsenal atas Bayern Munich dengan skor 3-1 di fase liga Liga Champions. Arsenal, yang memimpin klasemen dengan rekor sempurna empat kemenangan dari empat laga, memperpanjang dominasi mereka menjadi lima kemenangan beruntun, kini unggul enam poin di puncak. Gol pembuka Jurrien Timber dari sundulan di menit 22 membuka jalan, diikuti equalizer Lennart Karl untuk Bayern di menit 31 melalui volley memukau. Babak kedua milik tuan rumah, dengan Noni Madueke dan Gabriel Martinelli, keduanya masuk sebagai pengganti, mencetak di menit 68 dan 76 untuk amankan tiga poin krusial. Ini pertama kalinya Arsenal kalahkan Bayern sejak satu dekade lalu, memutus clean sheet kompetisi mereka yang sempat dirusak satu gol saja. Di tengah sorak suporter yang bergemuruh, kemenangan ini tak hanya tambah poin, tapi juga bangun momentum jelang laga-laga akhir fase. INFO CASINO
Gol Pembuka Jurrien Timber: Set-Piece yang Mematikan: Hasil Pertandingan Bayern Munchen vs Arsenal
Jurrien Timber menjadi pahlawan awal dengan sundulan presisi dari sepak pojok Bukayo Saka di menit 22, mengirim bola melewati Manuel Neuer yang tak berdaya. Bek kanan asal Belanda ini memanfaatkan positioning sempurna di tiang dekat, membuat skor 1-0 yang langsung redam semangat Bayern. Penampilannya tak berhenti di gol; Timber catat empat tekel sukses dan blok satu tembakan, tutup celah di sisi kanan yang sering dieksploitasi lawan. Ini krusial mengingat absennya beberapa bek utama karena cedera, di mana rotasi memaksa adaptasi cepat. Dengan kecepatan dan bacaannya yang tajam, ia menang delapan duel, termasuk satu-satu dengan penyerang Bayern. Gol Timber bukan hanya poin, tapi sinyal mental bagi rekan-rekannya untuk main lepas, yang akhirnya buahkan dua gol tambahan. Di usia 24 tahun, kontribusi ini perkuat klaimnya sebagai aset vital, terutama di set-piece di mana Arsenal unggul 70 persen konversi musim ini.
Respons Bayern: Brilliance Lennart Karl di Tengah Tekanan: Hasil Pertandingan Bayern Munchen vs Arsenal
Bayern sempat bangkit lewat gol indah Lennart Karl di menit 31, remaja 17 tahun yang jadi pencetak gol termuda Bayern di kompetisi musim ini. Assist Serge Gnabry dengan sentuhan first-time sempurna ke kotak penalti, di mana Karl volley bola ke langit-langit gawang, samakan skor 1-1 dan rusak clean sheet Arsenal yang sempurna. Penampilan Karl tak hanya soal gol; ia ciptakan dua peluang bersih dan menang lima duel udara, tunjukkan potensi besar meski tim kesulitan penguasaan bola. Vincent Kompany, pelatih Bayern, puji equalizer itu sebagai momen elite, tapi timnya kalah tekanan di babak kedua. Harry Kane, meski cetak enam gol di Emirates sebelumnya, tak tambah catatan malam ini, dengan dua tembakan melebar. Gol Karl jadi pengingat kekuatan Bayern di transisi cepat, tapi kegagalan manfaatkan peluang lain buat mereka tertinggal, kontras dengan efisiensi Arsenal.
Dominasi Babak Kedua: Madueke dan Martinelli Ubah Pertandingan
Babak kedua jadi milik Arsenal, di mana kedalaman skuad terbukti lewat gol Noni Madueke dan Gabriel Martinelli. Madueke, masuk pengganti di menit 60, bobol gawang di menit 68 dengan tendangan keras dari luar kotak penalti, manfaatkan umpan terobosan Declan Rice untuk skor 2-1. Sayap lincah ini remehkan bek Bayern dengan dribel, selesaikan tiga dari empat usaha lewati lawan. Martinelli sempurnakan pesta di menit 76, gebrak dua bek dan tendang ke pojok gawang dari umpan silang sisi kiri, capai kecepatan 34 km/jam yang buat pertahanan tamu kewalahan. Duet ini ciptakan tiga peluang bersih, tambah lebar serangan Arsenal yang dominan dengan 62 persen penguasaan bola. Declan Rice, sebagai pengatur irama, catat 92 persen akurasi umpan dan tujuh tekel, dinobatkan Man of the Match. Penampilan ini tunjukkan kekuatan rotasi Mikel Arteta, di mana pengganti kontribusi 40 persen gol musim ini.
Kesimpulan
Kemenangan 3-1 atas Bayern Munich jadi tonggak bagi Arsenal, perpanjang rekor tak terkalahkan jadi sembilan laga di fase liga dan posisikan mereka nyaman di puncak dengan 15 poin. Timber, Karl, Madueke, dan Martinelli jadi sorotan, tapi kerja tim Arsenal yang solid tak tergoyahkan. Bagi Bayern, kekalahan ini pengingat bahwa dominasi mereka bisa terganggu, meski tetap aman di delapan besar untuk lolos langsung. Di kompetisi elite Eropa yang kompetitif, hasil ini bangun kepercayaan diri Arsenal menuju babak knockout, sementara Bayern harus cepat pulih. Malam di Emirates tak terlupakan, di mana ketangguhan tuan rumah sulap duel top jadi kemenangan meyakinkan.