MOTM Pertandingan Everton vs Arsenal. Declan Rice terpilih sebagai Man of the Match dalam kemenangan tipis Arsenal 1-0 atas Everton pada laga Premier League di Hill Dickinson Stadium, 20 Desember 2025. Gelandang Inggris itu mendominasi lini tengah dengan performa defensif solid sekaligus kontribusi kreatif, membantu tim Mikel Arteta merebut kembali puncak klasemen jelang Natal. Gol tunggal dari penalti Viktor Gyokeres menjadi penentu, tapi peran Rice lah yang paling menonjol sepanjang 90 menit, membuatnya mendapat apresiasi tinggi dari fans dan pengamat. BERITA OLAHRAGA
Performa Declan Rice di Lapangan: MOTM Pertandingan Everton vs Arsenal
Rice tampil sebagai pusat kendali permainan Arsenal. Ia mencatatkan akurasi umpan tinggi, sering memotong serangan Everton sebelum berkembang, serta memberikan umpan-umpan kunci yang membuka ruang bagi lini depan. Di babak pertama, Rice terlibat langsung dalam situasi yang menghasilkan penalti setelah tendangan sudutnya memicu handball Jake O’Brien. Di babak kedua, ketika Everton meningkatkan tekanan, Rice tetap tenang, memenangkan duel udara dan darat, serta membantu menjaga clean sheet. Statistiknya mencerminkan dominasi: persentase tackle sukses tinggi, intersepsi krusial, dan kontribusi dalam build-up play yang membuat Arsenal lebih stabil meski tidak dominan total.
Alasan Rice Layak Jadi MOTM: MOTM Pertandingan Everton vs Arsenal
Pemilihan Rice sebagai Man of the Match bukan tanpa alasan. Di laga yang berjalan ketat dan minim peluang, peran gelandang bertahan sering menjadi penentu. Rice tidak hanya bertahan, tapi juga menghubungkan lini belakang dengan depan, mengurangi tekanan dari pressing Everton yang agresif di babak kedua. Dibandingkan pemain lain seperti Bukayo Saka yang mengancam di sayap atau Viktor Gyokeres yang mencetak gol penalti, Rice memberikan dampak lebih konsisten sepanjang pertandingan. Voting fans di platform resmi liga pun menempatkannya di posisi teratas, mengakui kontribusinya dalam meraih tiga poin krusial tandang.
Kandidat Lain dan Performa Tim Secara Keseluruhan
Meski Rice jadi yang terbaik, beberapa pemain lain juga patut disebut. Bukayo Saka nyaris mencetak gol dengan tembakan yang disapu dari garis gawang, sementara William Saliba dan lini belakang kokoh menghadang ancaman Everton yang minim. Di kubu tuan rumah, James Tarkowski tampil heroik dengan blokade krusial, tapi kesalahan individu seperti handball O’Brien menjadi sorotan negatif. Arsenal secara keseluruhan menunjukkan pragmatisme tinggi, memanfaatkan momen set-piece untuk menang meski penguasaan bola tidak selalu berujung peluang berbahaya. Everton, meski kalah, menunjukkan semangat juang yang membuat laga sulit bagi sang pemuncak klasemen sementara.
Kesimpulan
Declan Rice pantas dinobatkan sebagai Man of the Match di pertandingan Everton vs Arsenal berkat performa all-round yang menjadi fondasi kemenangan timnya. Di laga tandang yang penuh tekanan, kontribusinya membuktikan mengapa ia menjadi salah satu gelandang terbaik liga saat ini. Kemenangan ini memperkuat posisi Arsenal di puncak klasemen, sementara Rice semakin menegaskan peran vitalnya dalam perburuan gelar. Pertandingan seperti ini menunjukkan bahwa di Premier League, pemain seperti Rice sering menjadi pembeda di momen-momen krusial, meski sorotan utama jatuh pada pencetak gol. Arsenal melanjutkan tren positif, siap menghadapi jadwal padat akhir tahun dengan percaya diri lebih tinggi.
