Siapa Saja Pemain Yang Absen Saat Melawan China. Kemenangan gemilang sepak bola Timnas Indonesia atas China dengan skor 1-0 pada 5 Juni 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, menjadi momen bersejarah dalam putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Gol penalti Ole Romeny pada menit ke-45 mengantarkan Indonesia ke putaran keempat kualifikasi, menjaga asa menuju Piala Dunia 2026. Namun, kemenangan ini diraih tanpa kehadiran beberapa pemain kunci karena berbagai alasan, seperti akumulasi kartu, cedera, dan urusan pribadi. Absennya pemain-pemain ini menunjukkan kedalaman skuad Indonesia di bawah asuhan pelatih Patrick Kluivert. Artikel ini mengulas siapa saja pemain yang absen dalam laga melawan China, alasan ketidakhadiran mereka, dan bagaimana tim mengatasi tantangan tersebut.
Maarten Paes: Absen karena Akumulasi Kartu: Siapa Saja Pemain Yang Absen Saat Melawan China
Maarten Paes, kiper utama Timnas Indonesia yang bermain untuk FC Dallas, absen dalam laga melawan China karena akumulasi kartu kuning. Ia mendapat kartu kuning dalam pertandingan melawan Bahrain pada 25 Maret 2025 karena dianggap membuang waktu, seperti dilaporkan @GOAL_ID di X. Suspensi ini memaksa pelatih Patrick Kluivart mengandalkan Emil Audero, kiper naturalisasi dari Sampdoria, yang tampil gemilang dengan dua penyelamatan krusial, termasuk menahan tendangan bebas Zhang Yuning. Debut Audero, seperti dicatat Tempo, menjadi salah satu faktor kunci kemenangan, menunjukkan bahwa absennya Paes tidak mengurangi soliditas lini belakang.
Marselino Ferdinan: Terhenti oleh Kartu Kuning
Marselino Ferdinan, gelandang serang andalan dari Oxford United, juga absen karena akumulasi kartu kuning. Pemain berusia 20 tahun ini mendapat kartu kuning keduanya dalam laga melawan Bahrain, seperti diunggah @gilabola_ina di X. Absennya Marselino, yang dikenal dengan dribel lincah dan visi permainan, menjadi tantangan di lini tengah. Kluivart mengatasinya dengan memasukkan Stefano Lilipaly dan Ivar Jenner, yang berhasil menjaga keseimbangan antara serangan dan pertahanan. Lilipaly, dengan pengalamannya, memberikan umpan-umpan akurat, sementara Jenner mencatatkan tackle penting, menurut data Opta.
Ragnar Oratmangoen dan Sandy Walsh: Cedera
Dua pemain diaspora, Ragnar Oratmangoen dan Sandy Walsh, absen karena cedera. Oratmangoen, winger dari Fortuna Sittard, mengalami cedera hamstring sejak April 2025, sementara Walsh, bek kanan dari KV Mechelen, masih dalam pemulihan cedera lutut, seperti dilaporkan @gilabola_ina. Absennya keduanya melemahkan sisi sayap, tetapi Kluivart menggantikan mereka dengan Yance Sayuri dan Kevin Diks. Sayuri memberikan kecepatan di sisi kanan, sedangkan Diks tampil solid sebagai bek penuh, membantu menahan tekanan China di babak kedua, sebagaimana diulas CNN Indonesia.
Eliano Reijnders: Alasan Keluarga
Eliano Reijnders, gelandang dari PEC Zwolle, tidak dapat bergabung karena alasan keluarga, yaitu kelahiran anak keduanya, menurut laporan Tempo pada 2 Juni 2025. Ketidakhadirannya membuat lini tengah kehilangan kreativitas, tetapi Thom Haye mengambil alih peran playmaker dengan baik. Haye mencatatkan 85% akurasi passing dan membantu membangun serangan yang menghasilkan penalti, seperti dilaporkan Detik Sport. Keputusan Kluivart untuk tidak memanggil pengganti tambahan menunjukkan kepercayaannya pada kedalaman skuad.
Jordi Amat: Cedera dan Dicoret dari Skuad
Jordi Amat, bek tengah berpengalaman dari Johor Darul Ta’zim, absen karena cedera dan juga dicoret dari skuad akhir oleh Kluivart, seperti diungkapkan @bacottetanggaid di X. Cedera kaki yang dialaminya sejak laga melawan Australia membuatnya tidak fit sepenuhnya. Peran Amat digantikan oleh Jay Idzes dan Mees Hilgers, yang tampil luar biasa di lini belakang. Idzes memenangkan 80% duel udara, sementara Hilgers membantu menjaga clean sheet, menurut laporan VAVEL. Duet ini membuktikan bahwa absennya Amat tidak mengganggu soliditas pertahanan.
Adaptasi Skuad dan Kedalaman Tim: Siapa Saja Pemain Yang Absen Saat Melawan China
Meski kehilangan lima pemain kunci—Maarten Paes, Marselino Ferdinan, Ragnar Oratmangoen, Sandy Walsh, dan Eliano Reijnders—Indonesia tetap tampil solid. Kluivart memanggil pemain seperti Emil Audero, Stefano Lilipaly, Yance Sayuri, dan Egy Maulana Vikri sebagai pengganti, yang semuanya tampil sesuai ekspektasi. Menurut Suara.com, kedalaman skuad Indonesia, yang menggabungkan pemain diaspora dan lokal, menjadi kunci sukses. Dukungan 70.000 suporter di SUGBK juga meningkatkan semangat tim, seperti diunggah @TimnasIndonesia di X. Kemenangan ini menunjukkan bahwa strategi rotasi Kluivart berhasil mengatasi absensi pemain penting.
Kesimpulan: Siapa Saja Pemain Yang Absen Saat Melawan China
Kemenangan Indonesia atas China pada 5 Juni 2025 diraih meskipun absennya Maarten Paes, Marselino Ferdinan, Ragnar Oratmangoen, Sandy Walsh, dan Eliano Reijnders karena akumulasi kartu, cedera, dan alasan keluarga. Pengganti seperti Emil Audero, Stefano Lilipaly, dan Yance Sayuri tampil gemilang, didukung strategi taktis Patrick Kluivart dan atmosfer suporter di SUGBK. Kedalaman skuad Indonesia terbukti mampu mengatasi tantangan, menjaga peluang lolos ke Piala Dunia 2026. Kemenangan ini bukan hanya soal tiga poin, tetapi juga bukti bahwa Timnas Indonesia kini memiliki fondasi kuat untuk bersaing di level Asia, bahkan tanpa beberapa pilar utama.