Transfer Kobbie Mainoo ke Napoli Kemungkinan Batal. Saga transfer Kobbie Mainoo ke Napoli yang sempat menjadi pembicaraan hangat sepanjang akhir tahun 2025 kini tampaknya semakin menuju ke arah pembatalan total. Gelandang muda berbakat Manchester United berusia 20 tahun ini awalnya menjadi target prioritas utama klub asal Italia tersebut untuk diboyong pada jendela transfer Januari 2026. Minat Napoli semakin kuat setelah melihat kesuksesan mantan pemain United seperti Scott McTominay yang berkembang pesat di sana. Namun, perkembangan terkini dari Italia menunjukkan bahwa peluang tercapainya kesepakatan semakin menipis, bahkan Napoli dikabarkan sudah memutuskan untuk mundur sepenuhnya dari pembicaraan serius. BERITA OLAHRAGA
Alasan Napoli Mundur dari Perburuan: Transfer Kobbie Mainoo ke Napoli Kemungkinan Batal
Awalnya, Napoli terlihat sangat optimistis dalam upaya merekrut Mainoo. Bahkan di awal Desember, beberapa laporan menyebut kesepakatan sudah hampir mencapai 99 persen. Mereka berharap bisa reuni dengan talenta Inggris itu untuk memperkuat lini tengah di bawah komando Antonio Conte yang dikenal suka pemain dinamis dan cerdas. Namun, situasi berubah drastis menjelang akhir tahun. Direktur olahraga Napoli kini memprioritaskan posisi lain dan menganggap timing transfer di Januari kurang tepat. Masalah keuangan menjadi penghalang utama yang tak bisa diabaikan. Klub tersebut sedang berisiko terkena larangan transfer karena melebihi batas biaya tenaga kerja relatif terhadap pendapatan tahunan. Kondisi ini memaksa mereka menjalankan jendela transfer dengan saldo nol, artinya hanya bisa mendatangkan pemain pinjaman jika ada penjualan signifikan terlebih dahulu. Dengan beban finansial yang berat, Napoli akhirnya memilih mundur daripada memaksakan deal yang berisiko.
Sikap Manchester United dan Situasi Pribadi Mainoo: Transfer Kobbie Mainoo ke Napoli Kemungkinan Batal
Di kubu Manchester United, sikap klub sangat tegas sejak awal: mereka tidak berniat melepas aset berharga dari akademi dengan harga murah atau dalam bentuk pinjaman biasa. Pelatih Ruben Amorim secara pribadi memblokir segala kemungkinan kepergian Mainoo kecuali ada tawaran yang benar-benar luar biasa dan menguntungkan klub. Mainoo sendiri sedang mengalami masa sulit karena belum sekalipun menjadi starter di Premier League musim ini, hanya sering masuk sebagai pengganti di menit-menit akhir. Situasi ini membuatnya frustrasi, terutama karena ia membutuhkan menit bermain rutin untuk menjaga performa dan mempertahankan tempat di skuad timnas Inggris jelang Piala Dunia 2026. Meski sempat mendorong kepindahan di musim panas lalu dan menganggap Napoli sebagai destinasi ideal karena gaya bermain yang cocok, kini harapannya pupus. Kontrak Mainoo masih berlaku hingga 2027 dengan opsi perpanjangan satu tahun lagi, memberikan United kendali penuh atas nasibnya. Pembicaraan perpanjangan kontrak yang sempat terhenti kini mungkin kembali dibuka, mengingat klub masih sangat menghargai potensi besar sang pemain muda.
Dampak Potensial terhadap Bursa Transfer Januari
Mundurnya Napoli dari perburuan ini membuat peluang Mainoo berpindah di Januari semakin kecil, hampir mendekati nol. Meskipun ada minat samar dari klub-klub besar lain seperti Chelsea atau Bayern Munich, tak ada yang menunjukkan agresivitas seperti Napoli sebelumnya. Larangan transfer potensial yang mengancam Napoli juga memengaruhi rencana mereka secara keseluruhan, bahkan bisa mengganggu kesepakatan lain yang sedang direncanakan. Bagi Mainoo personally, bertahan di Old Trafford berarti harus terus bersaing ketat untuk merebut tempat utama dengan pemain senior berpengalaman seperti Bruno Fernandes dan Casemiro. Ini bisa menjadi peluang emas baginya untuk membuktikan kemampuan di bawah sistem Amorim yang baru, atau justru menambah tingkat frustrasi jika menit bermain tetap terbatas. Situasi ini juga memengaruhi dinamika bursa transfer secara luas, karena satu deal besar yang batal sering memicu efek domino pada target lain.
Kesimpulan
Transfer Kobbie Mainoo ke Napoli kini kemungkinan besar benar-benar batal terealisasi di jendela Januari 2026. Kombinasi dari masalah finansial serius di pihak Napoli, sikap protektif Manchester United terhadap talenta mudanya, serta timing yang kurang mendukung menjadi faktor-faktor penentu utama. Mainoo, yang sempat menjadi salah satu nama paling panas di bursa musim dingin ini, mungkin harus bersabar menunggu hingga musim panas mendatang atau fokus membuktikan diri lebih dulu di skuad saat ini. Perkembangan ini sekali lagi mengingatkan kita betapa dinamis dan tak terduganya dunia pasar transfer sepak bola, di mana kesepakatan yang tampak pasti bisa berubah total dalam hitungan minggu. Para penggemar Manchester United dan Napoli pasti akan terus memantau situasi ini dengan seksama, karena masih ada kemungkinan kecil kejutan di detik-detik akhir jendela transfer.
