Gol Yang Merubah Sejarah Sepak Bola. Sepak bola bukan hanya tentang gol yang diciptakan. Tetapi tentang permainan antar kedua tim, rivalitas, drama dan banyak kejadian di luar maupun di dalam lapangan yang membuat sepak bola merupakan permainan olahraga yang paling diminati di seluruh dunia. Tapi tidak bisa di hindari gol merupakan salah satu hal paling penting di dunia sepak bola, beberapa gol bahkan bisa merubah sejarah sepak bola dunia seperti beberapa gol ini.
Gol Untuk Teman Dekat Andres Iniesta (Final Piala Dunia 2010)
Gol ini terjadi di Piala Dunia yang diadakan di Afrika Selatan, Gol dari Iniesta inilah yang membuat spanyol meraih juara dunia untuk pertama kalinya dalam sejarah sepak bola Spanyol. Tidak hanya Spanyol menjadi juara dunia, tetapi negara Spanyol yang memberitahukan gaya bermain sepak bola tiki taka. Selain gol ini menyimpan sejarah untuk Spanyol ada cerita yang menarik dibalik gol tersebut. Setelah mencetak gol di menit ke-116, Iniesta langsung berlari menuju pinggir lapangan sepak bola dan membuka baju jersey nya, disana ada tulisan “Dani Jarque Siempre Con Nosotros” yang artinya “Dani Jarque selalu bersama kita”.
Gol Bocah Ajaib Mario Goetze Yang Merubah Sejarah (Final Piala Dunia 2014)
Goetze merupakan pemain cadangan dari negara Jerman, Ia dimasukin dimenit ke 88 oleh Joachim Low. Sebelum dimasukan ke lapangan, Low mengatakan kepada Goetze “Tunjukan kepada dunia bahwa dirimu lebih hebat daripada Messi dan pantas menjuarai Piala Dunia”. Kata-kata itulah yang menjadi motivasi bagi Goetze yang merupakan pemain muda yang belum mempunyai banyak pengalaman, Gol tersebut terjadi di menit ke-113. Goetze menerima umpan dari Andre Schurrle sebelum menembak bola ke gawang Argentina. Siapa yang menyangka bahwa Goetze yang berumur 22 tahun menjadi Pahlawan Jerman di Piala Dunia 2014.
Gol Sergio Aguero Yang Merubah Sejarah (Premier League 2012)
“Manchester City are alive here, Balotelli, Aguero!” itulah yang diucapkan oleh komentator Martin Tyler yang terpikirkan jika kita mengenang tentang gol yang diciptakan oleh Sergio Aguero. Gol ini merupakan gol terbaik dan bersejarah di Premier League. Di pertandingan lain Manchester United sudah mengalahkan sunderland dengan score 1-0, karena itu City harus memenangkan pertandingan melawan QPR untuk bisa memuncaki klasemen akhir. Di pertandingan itu Pablo Zabaleta melakukan gol di menit ke-39. Tetapi bencana untuk City datang di babak kedua. Di menit ke-48 Djibril Cisse mencetak 1 gol yang menjadikan score menjadi imbang , tidak hanya sampai situ. Di menit ke-66 Jamie Mackie mencetak 1 gol yang menjadikan score menjadi 2-1. Sampai menit ke 90 City masih ketinggalan 1 score, diwaktu Injury Time inilah dimana keajaiban terjadi. Di menit ke-92 gol dari Edin Dzeko mampu menyeimbangi ketinggalan score, tetapi 1 gol itu saja tidak cukup untuk memenangi pertandingan yang sedang berlangsung. Dan di menit ke-93:20 Aguero menciptakan gol kemenangan untuk City. Alex Ferguson pernah mengatakan “City tidak akan boleh mengambil tahta United selama saya masih hidup”. Tapi Aguero dengan gol nya membuktikan perkataan manager terbaik di seluruh dunia itu salah.
Miracle In Instanbul (Final Liga Champion 2005)
Final ini merupakan salah satu final yang paling menegangkan sepanjang sejarah. Di Final ini mempertemukan AC Milan dengan liverpool, Milan menjadi tim yang diunggulkan saat itu karena terdapat banyak pemain yang sangat hebat. Di menit pertama pertandingan AC Milan telah melakukan gol yang diciptakan oleh Paolo Maldini dan Hernan Crespo mencetak 2 gol di menit ke-39 dan menit ke-44. Liverpool pun dipermalukan oleh AC Minal di babak pertama dengan score 3-0. Tetapi kapten dari Liverpool Steven Gerrard memberikan motivasi kepada teman-temannya, dia berkata “Jika kita mampu menciptakan 1 gol saja di 15 menit pertama di babak kedua , kita akan memenangkan pertandingan ini”. Lalu di menit ke-54 Gerrard mencetak 1 gol , tentu saja gol ini membuat tim nya menjadi semangat dan mulai kembali berharap , lalu di menit ke-56 Smicer mencetak 1 gol dan di menit ke-61 Alonso membuat 1 gol yang membuat pertandingan menjadi seimbang dan lanjut ke babak penalti. Dan di babak ini , yang memenangkan penalti ini adalah tim Liverpool. Lalu pertandingan inipun dikenang sebagai “Mircle In Instanbul” atau “Keajaiban Di Instanbul”